Pada hari Jumat, 04 Oktober 2024, Ruang Komunitas Digital Desa (RKDD) sukses mengadakan pelatihan bertajuk Pelatihan Eksklusif Informasi Kependudukan Digital (IKD) di Era Modern. Acara ini merupakan bagian dari program kerja RKDD yang diusung oleh Pemerintah Desa Dadirejo untuk meningkatkan literasi digital masyarakat dalam pengelolaan informasi kependudukan. Pelatihan ini berlangsung di Balai Desa Dadirejo dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat, mulai dari perangkat desa, kader PKK, hingga perwakilan karang taruna. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada warga tentang pentingnya data kependudukan secara digital, sekaligus melatih mereka untuk memanfaatkan aplikasi dan teknologi yang mendukung administrasi kependudukan secara modern.

Acara dibuka oleh Kepala Desa Dadirejo, Bapak Ma’ful Nur’aini, S.Sos yang menekankan pentingnya informasi digital dalam pelayanan publik. “Dengan kemajuan teknologi saat ini, pengelolaan informasi kependudukan harus dilakukan secara digital untuk mempermudah pelayanan dan meningkatkan transparansi. Ini adalah langkah penting menuju Desa Cerdas,” ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dengan memberikan materi tentang:

1. Manfaat IKD: Mengenalkan konsep dasar dan manfaat IKD, seperti efisiensi waktu, kemudahan akses data, dan pengurangan risiko kehilangan dokumen fisik.
2. Penggunaan Aplikasi Digital: Pelatihan menggunakan aplikasi kependudukan online, seperti layanan e-KTP, akta kelahiran, dan kartu keluarga digital.
3. Keamanan Data Pribadi: Edukasi tentang cara melindungi data pribadi di era digital untuk mencegah penyalahgunaan informasi.

Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi. Salah satu peserta, Bapak Purman, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat baginya. “Sekarang saya tahu cara mengakses data keluarga saya tanpa harus memiliki fisik kertas yang gampang sobek dan tidak efisien,” katanya. Melalui kegiatan ini, Desa Dadirejo berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi dalam pelayanan administrasi kependudukan. Kepala Desa juga mengungkapkan rencana untuk melanjutkan program IKD secara eksklusif guna memperdalam kemampuan warga dalam memanfaatkan teknologi digital desa.